Biar Hukum Alam yang Membayarnya
20:17
Tadi siang(06/11),
saya mendapatkan motivasi dari guru saya, Maam Marwiyah saat pelajarannya
berlangsung. Jadi ceritanya dia tiba-tiba saja nyeritain masalah nilai yang
kami dapatin waktu Ulangan Tengah Semester waktu itu. Dia bilang, "Saya bingung dengan sistem pendidikan di Indonesia, palajar
harus berusaha keras mendapatkan nilai yang diinginkan agar dapat diterima di
PTN dengan jalur undangan. Saya berfikir, buat apa semua orang memperebutkan
jalur undangan? Dari sekian yang telah saya tanyakan, jawabannya hanya satu,
karena mereka tidak ingin bersaing di jalur tertulis. Nak, buat saya, kompetisi
yang sesungguhnya adalah bersaing di jalur tertulis. Kalian boleh saja berusaha
keras mendapatkan nilai yang maksimal, asal dengan jalan yang jujur. Bila
kalian mendapatkan nilai tersebut dengan hasil kerja keras kalian maka kalian
akan berbangga dengan hal itu. Dan sebaliknya apabila kalian mendapatkan nilai
tersebut dengan hasil mencontek maka apalah arti dari nilai itu. Kejarlah ilmu,
maka kau akan mendapatkan nilai dan ilmu. Bila kau hanya mengejar nilai besar,
kau tidak akan mendapatkan ilmu. Biarlah masa-masa ini nilai kalian standar
namun hasil kerja keras. Tapi ingatlah, masa yang akan datang, hukum alamlah
yang akan berbicara. Kita akan menimba apa yang kita kumpulkan selama ini. Dan
kita dapat melihat siapa yang dulu yang bekerja dengan jujur dan bekerja dengan
tidak jujur. Alam akan menyeleksinya"
Thanks maam, I think you're
right. setidaknya kita sudah berusaha semampu kita untuk maju dengan jalan kita
sendiri tanpa menggunakan jalan yang tidak jujur. Biarlah hukum alam yang
membalas dan yang harus kita lakukan sekarang adalah berusaha!
0 comment
Leave your comment