Aku masih teringat dengan salah satu percakapan dengan seseorang tentang cita-citaku.
"Rencana kedepan mau ngapain?"
"Mau ambil S2 yang berhubungan dengan marketing karena terakhir belajar business intelligance dan data warehouse itu bener-bener menarik. Dari kumpulan data-data bisa berubah menjadi acuan dalam pengambilan keputusan"
"Alah, ngambil marketing. Cuma gitu-gitu doang. Paling ujung-ujungnya mirip si X"
Seriously, siapa yang gak sedih kalau cita-cita kita disepelekan orang lain. Aku tahu menangis bukanlah solusi. Mencari cita-cita baru? Hanya karena satu orang menyepelekanmu bukan berarti kalian tidak mampu bukan? Aku meyakinkan diriku lagi bahwa aku pasti bisa bila aku mau berusaha.
Selama satu tahun ini aku bener-bener struggle menghadapi "dunia nyata" pasca lulus kuliah. Seriously, stres yang luar biasa dan mendapatkan tekanan dari setiap sudut. Ditambah lagi sosmed yang isinya temen-temen pamer kegiatan kerja, ngeluh capek kerja, ngeluh "duh besok senin lagi, kerja lagi", atau juga update-an pekerjaan terbaru mereka. Bahkan ada di satu titik aku bener-bener logout dari semua sosmed dan lebih milih fokus ke diri aku dan keluarga.
Hasilnya? lumayan untuk menenangkan diri. Setelah mengumpulkan semangat dan motivasi, akhirnya kulanjutkan kembali pertempuran melawan "dunia nyata". Melamar kerja? sudah. Mulai dari gagal di administrasi sampai gagal di tes akhir udah pernah aku rasain. Tes S2? udah pernah tapi gak lulus karena persiapan yang belum matang. Tapi itu semua tidak membuatku down karena aku sudah berusaha yang terbaik.
Entah ada angin apa tiba-tiba aku ikut tes S2 untuk yang kedua kalinya dan mungkin menjadi kesempatan terakhirku. Tanpa lelah belajar setiap hari, bila aku merasa capek, sesekali aku melihat kalimat-kalimat penyemangat yang menempel di depan meja belajarku. Terkadang bila aku sedikit putus asa, aku melihat dan berbicara dengan ayah dan ibu yang menjadi sumber kekuatanku. Tidak ada lagi alasan untuk mundur karena kita pantas untuk terus maju mencapai cita-cita kita.
Dan hari yang dinantikan pun tiba. Pukul 09.50 WIB aku sudah duduk di meja belajarku sambil menatap layar tabku. Sesekali aku me-refresh halaman website yang sedang kubuka. Jam berjalan dengan cepat hingga akhirnya waktu telah menunjukkan pukul 10.01 WIB. Setelah mengisi nomor ujian, aku langsung menutup layar. Ini lebih mendebarkan dari pengumuman tes sebelumnya. Yang bisa aku lihat hanya halaman yang panjang, tidak seperti tahun lalu. Kubuka perlahan layar tab...
Alhamdulillah...tidak ada yang bisa aku katakan saat itu selain alhamdulillah. Air matapun mengalir tanpa disadari. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil.
as long as you do your best, there will come a time when people recognize you for your worth - JR Nu'est
Untuk seseorang yang pernah menyepelekanku, seriously, I'm not the same girl you used to know. Setiap orang hebat dengan cara mereka sendiri. Setiap orang hebat di bidang yang mereka dalami. Serius "cuma gitu-gitu doang"? We'll see...