Manusia si serba salah
Masih muda tapi semua perbuatannya serba salah
Umur hampir kepala tiga sudah seperti mendekati hari kiamat
Kalau belum menikah, disuruh cepat-cepat menikah
"Nanti susah dapat anak"
"Nanti gak ada yang mau karena ketuaan"
"Nanti kasihan sama adikmu, kelamaan nunggu kamu"
Begitulah kata kerabat terdekatnya yang "katanya" peduli dengan masa depannya
Manusia si serba salah
Menikah sudah hampir dua tahun
Dua kali lebaran tetap mendapat pertanyaan yang sama
"Kalian gak ada niatan punya anak?"
"Jangan child free-lah, anak itu berkah"
"Mungkin diantara kalian ada yang mandul"
Begitulah kata orang yang dijumpai si serba salah yang "katanya" khawatir kepadanya
Manusia si serba salah
Melahirkan anak secara caesar dianggap tidak menjadi wanita seutuhnya
Dibilang tidak becus mengurus rumah karena pergi pagi pulang malam
Dianggap menelantarkan anak karena sering menitipkan anak ke keluarga atau pengasuh
Dianggap tidak mengurus suami karena tidak mendampingi suami 24 jam penuh
Begitulah kata tetangga terdekat yang "katanya" lebih berpengalaman dari si serba salah
Jangan kasihani si serba salah, ia hanya menjalani hidupnya
Jangan kasihani si serba salah, hidupnya hanya berbeda saja dengan dirimu
Jangan kasihani si serba salah, toh kalian pernah menjadi si serba salah juga
Biarkan si serba salah menata hidupnya
Dia adalah dia, kamu adalah kamu